Rabu, 20 Oktober 2010

Bermimpilah !!

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

"Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa..."  (5 cm)

  

tak banyak berkata-kata
Bermimpilah, karena niscaya Allah akan memeluk mimpi-mimpimu !!!

Minggu, 17 Oktober 2010

Teori Kebutuhan

Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja.
Hakim memulai, “Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, …”
Nasrudin menukas, “Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan.”
Hakim mencoba bertaktik, “Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?”
Nasrudin menjawab seketika, “Tentu, saya memilih kekayaan.”
Hakim membalas sinis, “Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?”
Nasrudin balik bertanya, “Kalau pilihan Anda sendiri?”
Hakim menjawab tegas, “Tentu, saya memilih kebijaksanaan.”
Dan Nasrudin menutup, “Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya.”

http://www.kisah.web.id/humor-sufi/teori-kebutuhan.html

Rabu, 13 Oktober 2010

Perjalanan Hidup

akhirnya..... :D

Assalamu'alaykum teman-teman.. dari kemarin Ratri-ka dan Uci-bon kaya udah nggak sabaran nungguin debute pertama saya di blog (blogspot) hehe..

Berawal dari perjalanan pertama saya di Kota Depok mengendarai motor sendiri (biasanya dijemput :p) awalnya kikuk juga selama perjalanan. Kalau di Jogja biasanya 60-80 km/jam, mendadak jadi 40km/jam saking ati-atinya takut kesenggol angkotlah (sangat banyak angkot disini, teman) , mobillah, motorlah yang sudah terbiasa menyusuri jalanan nan ramai seperti Malioboro ini --a Dikatakan macet pun, sebenarnya sama lah dengan jalan sepanjang K.H Ahmad Dahlan di malam hari atau Malioboro di pagi sampai malam hari, hana di titik-titik tertentu jalanan menjadi *agak* lenggang. Di titik tertentu pula, jalanan mendadak macetnyaaa dan memang butuh kesabaran, ketabahan, keahlian, kemajutakgentaran untuk menembus angkot, mobil, dan kendaraan besar lainnya. Beruntung, selama di Jogja, pernah diajari Bapak teknik "pendeselan" alias teknik "penyempilan" jadi bisa lah nembus dan nyempil-nyempil di jalanan yang padat itu dan berkerikil itu. hehe... bener-bener harus berhati-hati kalau mau nekat nyempil, karena jalannya yang licin dan banyak batunya. tetapi, yang saya suka dari itu semua adalah saya bisa kembali menikmati udara di malam hari, menikmati kerlip lampu kota, dan menikmati padatnya kota Depok di malam hari (yang ini karena kondisi yang memaksa). Namun, ketika sampai di ujung jalan, maksudnya ketika sudah mulai dekat dengan lokasi tempat tinggal dan saya harus berbelok, karena dari kampus ke rumah, hanya perlu jalan luruuuus lalu belok lalu sampai, saya menemukan pemandangan yang begitu indah ^^ kebetulan lokasi rumah ada di daerah yang lebih rendah, sehingga ketika dari belokan tersebut, saya harus menuruni jalanan beraspal yang lenggang, sepi, tidak seperti sebelumnya, dan indahnya lagi , dari atas sini, terlihat temaram lampu hunian penduduuuuk!! Subhanallah. jalanan ini lah yang saya sukai. kanak kiri adalah sawah dan tanah lapang, di tengah jalan raya ada taman sebagai pembatas jalan dan jalannya sangat sepii. wow, subhanallah sekali.

Nah, lalu, sebenarnya apa hubungannya dengan judul blog saya, yak ??
Saya sih iseng-iseng aja mengaitkan perjuangan saya sampai di rumah dengan perjuangan kita dalam menjalani hidup *cielaaaah* dalam mencapai sesuatu, pasti akan terasa lebih bermakna dan lebih puas jika kita berhasil menaklukan segala halangan, rintangan, (inget lagunya Sun Go Kong kan ??) ketika kita berusaha keras mengerahkan tenaga untuk mencapai apa yang kita inginkan, kalau kata Falsafah Romawi yang Epicureanisme sih tujuan hidup manusia untuk mencari kesenangan (efek kuis PsiUm) dan akhirnya kita meraihnya, pastilah kita akan merasa sangat senang, puas, dan bersyukur atas apa yang kita dapatkan. seperti pada cerita saya di atas. bermula dari jalanan yang macet, nyempil-nyempil di jalanan yang banyak batu-batunya, mepet kali, licin, becek (kalau hujan) akhirnya bisa menikmati pemandangan yang begitu indah dan menentramkan. Subhanallah ^^ kapan kapan deh, dikasi lihat fotonya (haha)



hidupmu indah, bila kau tahu :)